~4 April, 4:32 sore~
Perlak jiwa terselubung kabut
hati merintih tercabik oleh sembilu..
derita dunia
Ujung kepastian
tidak kunjung memutih melainkan
terus merubah ujud warna
Tak pelak hati ini
membimbang...
tak pelak hati ini
penuh tanya
tak pelak hati ini kadang putus harap
Gelembung jiwa yang
membius dengan angan
terpercik harapan
untuk memutih
celah-celah
kutilik dengan hati dan pelan
dengan simpuh doa terus
ku panjatkan doa
dan akhir kata
Amin